Tata Cara Bertayamum yang Baik dan Benar
www.rssyarifhidayatullah.com , Tangsel - Tayamum merupakan salah satu cara untuk menghilangkan hadast dan sebagai pengganti dari wudhu. Dikarenakan ada hal-hal yang memaksa untuk tayamum misalkan tidak adanya air dan adanya anggota tubuh yang di klaim oleh dokter tidak boleh terkena air atau sedang berada di kendaraan yang tidak memungkinkan untuk berwudhu.
Rumah Sakit Syarif Hidayatullah kembali mengadakan kegiatan pengajian rutin yang dilaksanakan setiap hari Kamis (02/02/2017) yang dilaksanakan di Ruang Aula Rumah Sakit Syarif Hidayatullah. Pengajian yang tujuannya menambah iman dan taqwa para pegawai ini menghadirkan Ustadz Yusuf sebagai penceramah.
Ustadz Yusuf mengatakan bahwa ada 5 rukun dalam bertayamum, yaitu memindahkan debu yang masih bercampur dengan najis ke tempat yang bersih dan suci, membaca niat tayamum, mengusap wajah, mengusap dua tangan sampai persendian (siku), dan yang terakhir tertib antara dua usapan.
Saat bertayamum tidak boleh menggunakan debu yang musta'mal yang artinya sudah pernah digunakan untuk tayammum. dan juga tidak boleh menggunakan debu yang sudah bercampur dengan kapur. Bersuci dengan cara tayamum hanya sah untuk satu kali sholat fardhu, jika ingin sholat lagi kita harus bersuci lagi dengan tayammum atau dengan berwudhu.
Para pegawai terlihat sangat antusias mengikuti kegiatan ini, terbukti dari banyaknya penanya dalam sesi tanya jawab. Manajemen Rumah Sakit Syarif Hidayatullah berharap dengan adanya kegiatan pengajian rutin ini dapat memberikan wawasan yang luas tentang islam serta dapat memperkuat iman dan taqwa.